Langsung ke konten utama

DAFTAR PUSTAKA LAPORAN HASIL MAGANG PASTEURIZEDD CRAB MEAT PT SUMBER MINA BAHARI

Daftar Pustaka

Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara: Jakarta.
Adawyah, R. 2011. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara: Jakarta.
Afrianto, E. dan E. Liviawati. 1989.Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius : Yogyakarta.
Agustina R. E., Kohar A., Taufik Y. 2014. Analisis Distribusi Pemasaran Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Desa Betahwalang Kabupaten Demak. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management And Technology Vol. 3 No. 3
Akhmadi, Y. N. 2006. Aplikasi Bagan Kendali  Berdasarkan Tingkat Residu Chloramphenicol Pada Daging Rajungan Di Pt. Mina Global Mandiri, Purwakarta. Skripsi. IPB. Bogor.
Brennan, J. G. dkk. 1968. Food Engineering Operations. Applied Science Publisher Limited. London.
Buckle, K, A.A. Edwards, G.H. Fleet and M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan. Penerjemah     Purnomo dan             Adiono. Universitas Indonesia. Jakarta.
BSN [Badan Standarisasi Nasional]. 2002. Standar Nasional Indonesia SNI 01-6929.1-2002. Daging Rajungan (Portunus pelagicus) dalam kaleng secara pasteurisasi. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. 11 hlm.
Darmawati, S., dan Dewi S. 2008. Efek Ekstrak Buah Pare Terhadap Zona Hambatan Pertumbuhan Salmonella typhi Penyebab Salmonellosis. Vol. 1 No. 1. Semarang.
Devananda. 2007. Analisis Strategi Bisnis Pengalengan Rajungan di PT. Tonga Tiur Putra Plant Pandangan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Fellow, P.J. 2000. Food Processing Technology: Principle and Practice. Ellis Horwood, New York. 256 hlm.
Gulo W. 2002. Metode Penelitian. Grasindo. Jakarta. 262 hlm.
Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Hasil Perikanan Jilid 1. Liberty : Yogyakarta.
Hariyadi, P. 2009. Validasi  Panas Pasteurisasi untuk Seafoods: Peranan Pengukur Suhu. Referensi Industri dan Teknologi Pangan Indonesia.
Jacoeb A.M., Nurjanah, Lenni A. 2012. Karakteristik Protein Dan Asam Amino Daging Rajungan (Portunus Pelagicus)Akibat Pengukusan.JPHPI 15(2):10-15
Julianti, E. dan M. Nurminah, 2007. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Khurniyati, M. I. dan Teti, E. 2015.Pengaruh Konsentrasi Natrium Benzoat dan Kondisi Pasteurisasi (Suhu dan Waktu) Terhadap Karakteristik Minuman Sari Apel Berbagai Varietas.Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(2) : 8-12.
Kuncoro, M. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta
Kusnandar, F., Purwiyatno H., dan E. Syamsir. 2006. E-Learning Proses Termal. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB. Bogor. 65 hlm.
Marriot G. N., dan Robert B. G. 2006. Principles Of Food Sanitation. Fifth Edition.Springer. Virginia. 406 hlm.
Oemarjati, boen S., Wisnu W. (1990). Taksonomi Avertebrata. Cetakan I. Penerbit UI-press. Jakarta. Hal 95.
Patilima, H. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta. Bandung.
Pramono, H. 2010. Sanitasi Dan Hygiene Agroindustri. Agroindustri Pengolahan Hasil Pertanian Pangan. Banyumas. 22 hlm.
Saanin H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bina Cipta. Jakarta.
Sandjaja, B dan Heriyanto, A. 2011.Panduan Penelitian Edisi Revisi. Prestasi Pustaka. Jakarta. 180 hlm.
Simanjuntak, L. 2013. Sanitasi, Hygiene, Dan Keselematan Kerja. Direktorat Pembinaan SMK. Jakarta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 380 hlm.
Suprapti, M. L.  2005. Awetan Kering Dan Dodol Waluh. Kanisius. Jogjakarta
Susanti, M., Isnaeni, dan Sri P. 2009. Validasi Metode Bioautografi untuk Determinasi Kloramfenikol. Jurnal Kedokteran Indonesia. Vol. 1 No. 1
Susiwi. 2009. Dokumentasi SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures).Hand Out Regulasi Pangan. Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia.
Wahyudi. 2003. Penerimaan Dan Persiapan Bahan Baku Udang. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Wandrivel, R., Netty Suharti, dan Yuniar Lestari. 2013. Kualitas Air Minum Yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Bungus Padang Berdasarkan Persyaratan Mikrobiologi. Jurnal Kesehatan Andalas.
Widiarto, N. Djazuli., dan Sunarya. 1995. Pengaruh Teknik Pengambilan Daging, Ukuran, Jenis Kelamin Dan Waktu Penangkapan Terhadap Rendemen Daging Kepiting dan Rajungan. Makalah dalam Prosiding Seminar Sehari Tentang Teknologi dan Mutu Hasil Perikanan.Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan. Direktorat Jendral Perikanan. Jakarta. ISBN 979-893-00-7 : 25 – 30.
Wibowo, A., Luksyanita M., M. Hatta P. 2010. Analisis Residu Antibiotik Kloramfenikol Dalam Daging Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy, Lac) Menggunakan Metode High Performance Liquid Chromatography. Jurnal IlmiahFarmasi. Vol. 7 No. 1
Widiyanti, dan Ni Putu Ristiati. 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform Pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. 3 No. 1
Winarno, F.G. 1994. Kimia Pangan. PT.Gramedia. Jakarta. 267 hlm.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOOD HABIT IKAN SECARA UMUM

FOOD HABIT (KEBIASAAN MAKAN) IKAN SECARA UMUM Oleh WULANDARI  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan sebagai makhluk hidup di dalam kehidupannya membutuhkan bahan makanan sebagai sumber energi dan pemenuhan gizi yang diperlukan dalam melakukan aktifitasnya yang mencakup pertumbuhan dan perkembangaan serta reproduksi yang dilakukannya. Ikan akan mengambil makanan di perairan kemudian mencernanya dan mengubahnya menjadi energi yang akan mendukung semua aktivitas ikan. Jika terdapat kelebihan energi dari makanannya, maka energi tersebut akan berfungsi sebagai pertumbuhan dan perkembangan sel ikan. Jadi, kecukupan jumlah makanan ini sangat penting untuk ikan dalam ruang lingkup yang luas. Besarnya populasi ikan dalam suatu perairan ditentukan oleh makanan yang tersedia. Adapaun faktor-faktor yang mempengaruhi populasi akibat dari makanan yaitu, jumlah dan kualitas makanan yang tersedia (food habits), lama masa pengambilan dan cara makan ikan (feeding habits). Jadi, ke

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK ( MAGANG) PT. SUMBER MINA BAHARI

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK ( MAGANG) PT. SUMBER MINA BAHARI Disusun oleh : Dana Yuli Agustina                  26010115120016 Maya Sri Mulyani                     26010115120018 Wulandari                                26010115140094 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016   BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil. Hal itu tidaklah cukup jika seorang mahasiswa telah memasuki dunia kerja, karena yang didapatkan hanya teorinya saja dan praktikum yang dilakukan juga hanya sebentar (kurang lebih 2 hari 1 malam). Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instans

BAB III PEMBAHASAN LAPORAN HASIL MAGANG PASTEURIZED CARB MEAT PT SUMBER MINA BAHARI

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kegiatan Rutinitas PT Sumber Mina Bahari Setiap perusahaan mempunyai kebijakannya masing-masing untuk mengatur rumah tangganya secara internal maupun eksternal. Dalam setiap perusahaan juga memiliki jadwal kerja yang harus dilaksanakan setiap harinya. Proses produksi pada PT Sumber Mina Bahari dilaksanakan setiap Hari Senin sampai Sabtu dan dimulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Seandainya pada hari itu daging rajungan dari  mini plant  masih ada maka diadakan jam lembur yang jumlah jam kerjanya tidak lebih dari 7 jam kerja karyawan normal. Sebelum memulai aktivitas bekerja semua karyawan PT Sumber Mina Bahari harus absen terlebih dahulu dengan cara  scan  sidik jari. Absen inilah yang menunjukkan kehadiran dari karyawan. Ketika memasuki ruang produksi semua karyawan harus dipastikan untuk memenuhi dan mematuhi syarat pada standar GMP yang ada. Untuk memastikan hal tersebut maka sebelum masuk ruang produksi, setiap karyawan dilakukan cheker pada pin